Minggu, 28 November 2010

RPP SMP/MTs semester 2

Kumpulan  RPP SMP/MTs semester 2  yang dapat didownload antara lain :

  1. Pendidikan Agama Islam kelas 7, kelas 8, kelas 9
  2. Bahasa Indonesia kelas 7, kelas 8, kelas 9
  3. Bahasa Inggris kelas 7, kelas 8, kelas 9
  4. Bahasa Jawa kelas 7, kelas 9
  5. PKn kelas 7, kelas 8
  6. IPS kelas 7, kelas 8, kelas 9 
  7. Matematika kelas 7, kelas 8, kelas 9
  8. Penjas kelas 7
  9. Aqidah Akhlaq kelas 7

RPP SMP / MTs Semester 1

Untuk mendapatkan  RPP silakan download

NO

MAPEL

KELAS 7

KELAS 8

KELAS 9

1

Pendidikan Agama

download

download

download

2

Bahasa Indonesia

download

download

download

3

Matematika

download

download

download

4

IPA Terpadu

download

download

download

5

Pendidikan Kewarganegaraan

download

download

download

6

Bahasa Ingris

Download

Download

Download

7

IPS Terpadu

Download

Download

Download

8

Pendidikan Jasmani

Download

Download

Download

9

Bahasa Jawa

Download

Download

Download

10

BK

download

download

download

11

Aqidah Akhlaq

download

download

download

12

Alqur'an Hadits

download

download

download

13

SKI

download

download

download

14

Bahasa Arab

download

download

download

15

Fiqih

download

download

download

 

Tulisan terkait :

Jumat, 26 November 2010

Komputer Hybrid

Komputer Hibrid

Komputer hybrid atau yang lebih dikenal dengan komputer yang memadukan keunggulan dari notebook dan desktop kini mulai memasuki pasar Indonesia setelah NEC meluncurkan produk tersebut di Jakarta, Selasa.

Produk yang dikemas dengan nama NEC Powermate P5000 tersebut merupakan komputer hybrid yang pertama kali masuk di pasar Indonesia. Produk ini juga merupakan komputer hybrid pertama yang dijual di luar Jepang.

Senior Manager Desktop Product Marketing NEC untuk Asia Pasifik Mitsuhiro Tagami mengatakan, NEC sejauh ini merupakan produsen komputer hybrid pertama di dunia sehingga pasar untuk komputer tersebut masih sangat terbuka luas di Indonesia.

Pihak NEC mentargetkan bisa menjual sekitar 200 unit PC tersebut setiap bulannya. Komputer ini sepintas menyerupai PC pada umumnya, namun tanpa CPU. Monitornya pun dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibawa dengan adanya pegangan di bagian atas belakang monitornya.

Komputer ini juga tidak terlalu direpotkan dengan banyaknya kabel-kabel. Satu-satunya kabel yang dibutuhkan hanyalah untuk menghubungkan dengan listrik. Sementara kabel keyboard dan mouse tidak ada. Keyboard dan mouse terhubungkan ke P5000 dengan frekuensi radio nirkabel yang memungkinkan unit ini dioperasikan sampai jarak 10 meter jauhnya dari P5000.

Dengan desain unik dan ukuran yang kecil hanya seberat 4 kg menjadikan komputer ini menonjol di semua tempat khususnya jika ruangan sangat terbatas tapi menginginkan citra dan gaya.

P5000 menggabungkan layar TV berkualitas berukuran 17 inch dengan pengeras suara yang terintegrasi. Komputer ini di Jepang juga menerima penghargaan "Japan Good Design Award".

Diperkuat dengan prosesor inti ganda AMD turion 64 X2 menjadikan PC yang dirancang untuk pengguna pribadi dan komersial ini mampu menjalankan banyak aplikasi secara simultan.

Untuk memperkuat fitur jejaring media rumahan, P5000 juga telah dilengkapi dengan cyberlink soft-DMA 1.5 dan fasilitas jejaring nirkabel. Fasilitas ini memberikan kebebasan pengguna untuk meletakan P5000 dimanapun tanpa mengurangi kemampuan jejaringnya.

P5000 yang dijual dengan harga 1.599 dolar AS itu juga mempunyai kemampuan untuk mengisi ulang listrik telepon genggam atau media player melalui USB port tanpa perlu mengoperasikan sistem PC.

Sumber: AntaraNews

Selamat Hari Guru, dan Jadilah Guru Profesional yang Berkarakter

Setiap tanggal 25 November 2010, para guru berulang tahun. Ulang tahun yang usianya sama dengan ulang tahun kemerdekaan negera republik Indonesia. Artinya, sudah 65 tahun perayaan ulang tahun guru rutin setiap tahun diselenggarakan. Kebetulan tanggal itu adalah tanggal di mana Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dibentuk. Tentu kita berharap banyak kepada organisasi PGRI di hari ulang tahunnya yang ke-65 ini.

Dengan usianya yang sudah masuk usia manusia lanjut usia (manula), seharusnya PGRI sudah semakin bijaksana, dan mampu menjalankan program kerjanya yang berpihak kepada peningkatan kinerja guru untuk menjadi guru profesional. Bukan hanya profesional, tetapi juga berkarakter. Sebab guru yang berkarakter akan mampu menularkan karakter yang baik kepada para peserta didiknya.  Bila guru tak memiliki karakter yang baik, maka akan jadi apa para peserta didiknya kelak. Bisa jadi, gayus-gayus baru akan bermunculan di negeri ajaib ini.

Hal itulah yang terjadi saat ini. Korupsi begitu merajalela. Kejujuran dan Kepedulian nampaknya menjadi sesuatu yang langka dimiliki oleh para pendidik. Demi sebuah prestise menjadi guru profesional, banyak oknum guru yang  menanggalkan kejujurannya, hanya demi selembar sertifikat guru profesional. Kepedulian kepada sesama gurupun sudah mulai pudar, di mana kolaborasi guru dalam melakukan kegiatan ilmiah seolah-olah hilang ditelan bumi. Hanya sedikit sekali guru yang mampu membuat dan menulis karya tulisnya sendiri.

Terungkapnya kasus plagiasi 1.700 guru di Riau menunjukkan sebagian kecil dari kecurangan dalam memenuhi portofolio sertifikasi guru. Banyak masyarakat yang merisaukan aneka pelanggaran itu, tetapi program sertifikasi terus saja melaju atas nama pemenuhan amanat peraturan perundang-undangan. Kita pun hanya bisa mengurut dada, sebab kasus plagiasi masih terus terjadi, dan itu masih dilakukan oleh mereka yang bernama guru.

Tentu kita berharap ada perbaikan terus menerus dalam sistem sertifikasi guru yang menguntungkan para guru itu sendiri. Sebab tujuan sertifikasi itu sendiri sangat mulia, di mana harkat dan martabat guru ditingkatkan dan profesi guru diakui sama dan sejajar dengan profesi lainnya. Di samping kesejahteraan guru ditingkatkan, profesionalisme guru juga diperhatikan oleh pemerintah.

PGRI sebagai induk organisasi yang mengayomi para guru, harus mampu berkiprah lebih baik lagi dalam melaksanakan program kerjanya. Sebab sampai saat ini, PGRI terkesan hanya milik elit tertentu, dan pengurusnya kurang membumi. Sehingga wajar banyak guru yang tak merasa memiliki induk organisasi seperti PGRI. Bahkan terdengar kabar ada pengurus PGRI yang tak mau dilengserkan padahal kinerjanya sama sekali tak ada.

Mereka-mereka yang tak puas degan kinerja PGRI akhirnya membentuk organisasi baru yang dibentuk bukan untuk menyayingi PGRI, tetapi menjadi mitra PGRI agar kualitas dan kompetensi guru menjadi lebih baik lagi dengan mengadakan berbagai pelatihan guru. Di antara organisasi itu adalah Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang diketuai oleh Satria Darma dengan sekjennya Mohammad Ihsan.

IGI telah mampu membuktikan diri untuk terus menerus meningkatkan profesionalisme guru, dan menjadikan guru berkarakter. Semua program kerja IGI telah didukung oleh kementrian pendidikan nasional, disambut baik oleh menteri pendidikan nasional, Prof. Dr. Moh. Nuh.

Sebagai seorang guru, tentu saya banyak terlibat dalam kegiatan IGI ini, dan saya merasakan benar kehadiran IGI telah membawa warna baru bagi dunia pendidikan kita, khususnya dalam meningkatkan kompetensi guru agar mampu profesional di bidang mata pelajaran yang diampunya.

Hal ini tentu membuat para guru senang, dan berbondong-bondong untuk hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh IGI. Hampir setiap kegiatan yang dilakukan oleh IGI selalu ramai dipenuhi oleh para guru, dan mereka sangat antusias  dengan program-program IGI yang berpihak kepada peningkatan mutu pembelajaran.

Akhirnya, saya ucapkan selamat hari ulang tahun buat para guru di Indonesia. Jadilah guru profesional yang berkarakter dan benahi karakter bangsa melalui pendidikan. Kita persiapkan generasi muda kita dengan pendidikan karakterr yang membawa peserta didik menjadi cerdas dan berakhlak mulia.

salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com